Bupati Mimika, Eltinus Omaleng,SE, MH, bersama Wakil Bupati Mimika, Johannis Rettob, S.Sos, MM saat memimpin rapat Koordinasi tentang penanganan Covid-19 di Hotel Mozzard, Jalan Cendrawasih SP 2, Senin (27/4)/ PEWARTA FOTO : HUSYEN ABDILLAH OPA
TIMIKA,(timikabisnis.com) – Adanya isu yang berkembang di tengah masyarakat dan maraknya perbincangan di media Sosial tentang bantuan Sembako yang belum sampai kepada masyarakat dengan adanya pemberlakukan tanggap darurat akibat Covid-19, Bupati Eltinus Omaleng membantah isu itu dan menyatakan bahwa semua warga kabupaten Mimika akan menerima bantuan sembako tanpa terkecuali.
“Bantuan sembako sebagai program Jaring Pengaman Sosial kepada masyarakat Mimika masih jalan terus, dan saat ini pembagian masih terus berjalan khususnya di daerah pinggiran. Kami utamakan dulu di pinggiran, dan sekarang sudah hampir selesai mau masuk ke bagian kota,”tegas Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE, MH kepada wartawan usai memimpin rapat koordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (TGTPP) Covid-19 Mimika dengan pimpinan OPD tehnis di Hotel Mozzard, di Jalan Cendrawasih SP 2, Timika, Papua, Senin (27/4).
Bupati Omaleng mengakui bahwa, setelah pinggiran selesai dibagi selanjutnya akan masuk ke Kota Timika dan 4 distrik yang ada di pegunungan.
“Pendistribusian ke empat distrik pegunungan akan segera didistribusikan dan diangkut denga pesawat ke pedalaman, jadi tinggal dikota nanti kita akan bagikan. Semua warga di kota juga harus dapat, semua harus merata. Jangan bilang saya tukang ojek tidak dapat, itu bohong. Saya pastikan semua akan dapat tan terkecuali,”tegas Bupati.
Menurut Bupati Omaleng, selain pemerintah akan membantu masyarakat sembako, banyak juga lembaga lembaga serta donatur yang telah menjalankan bantuan ke masyarakat.
“Banyak lembaga yang kerja sama dengan pemerintah termasuk lembaga yang mendapatkan dana hibah, seperti PKK, KONI, Pramuka, Persemi Mimika serta DPRD juga bergerak untuk mensupport pemerintah daerah dengan langsung menyerahkan bantuan kepada warga. Kami sudah mendorong lembaga lembaga lain serta OPD OPD untuk menggunakan anggaran fisik digeser untuk membantu warga sembako selama masa Covid-19 ini,”katanya.
Untuk besaran anggaran yang dialokasikan untuk membantu masyarakat untuk mendapatkan sembako, kata Bupati anggarannya sangat besar.
“Jadi jangan khawatir semua akan dapat bantuan, apalag bila pemberlakuan Pembatasan Sosial Skala Besar. Masyarakat jangan berpikir tidak dapat bantuan sembako, semua pasti akan dapat tanpa kecuali. Termasuk anggaran dari pemerintah untuk bantuan sangat besar, dari dinas sosial saja belum bergerak dan beras masih ada 100 ton yang akan dibagikan kepada warga,”akunya.
Lebih lanjut kata Bupati, untuk pembagian sembako untuk di distrik yang ada di dalam kota akan di serahkan melalui Keluraha.
“Pembagian sembako khusus untuk warga yang ada di distrik dalam kota, penyalurannya nanti lewat lurah masih masing,”jelas Bupati. (opa)