MIMIKA,(timikabisnis.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Mimika menggelar Konferensi Cabang (Konfercab) di Gedung Eme Neme Yauware, Senin (17/11/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun, S.H., M.H; Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, S.H.; Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Tengah, Dr. Yuni Wonda, S.Sos., S.IP., M.M; Wakil Bupati Mimika yang juga kader PDI Perjuangan, Emanuel Kemong; Ketua DPC PDI Perjuangan Mimika, Yohanes Felix Helyanan, S.E.; serta para kader dan simpatisan.
Dalam sambutannya, Komarudin Watubun menyampaikan tiga arahan Ketua Umum PDI Perjuangan yakni Pertama, Konfercab bukan sekadar forum pengambilan keputusan, tetapi momentum memperkuat semangat melayani masyarakat, Kedua, Konfercab harus memastikan terbentuknya struktur organisasi yang solid, program yang jelas, dan strategi terukur untuk kemenangan 2029 dan Ketiga, seluruh pengurus dan kader harus mendengarkan suara rakyat, turun ke bawah, serta memberikan solusi nyata atas persoalan yang dihadapi masyarakat.
Ia mengapresiasi pelaksanaan Konfercab Mimika yang menurutnya memiliki suasana setara tingkat provinsi. Hal itu, katanya, menunjukkan kesiapan kader PDI Perjuangan menghadapi tantangan di masa depan.
Ketua DPD PDI Perjuangan Papua Tengah, Dr. Yuni Wonda, menyatakan bahwa hari tersebut menjadi momentum bersejarah bagi perkembangan PDI Perjuangan di Papua Tengah. Ia menyebut kemenangan PDI Perjuangan tidak diraih secara instan, tetapi melalui kerja keras dan sumber daya yang besar.
Ia menegaskan bahwa dalam satu tahun perjalanan Provinsi Papua Tengah, PDI Perjuangan telah membuktikan kinerjanya dengan meraih 11 kursi legislatif DPR Papua Tengah serta memenangkan pemilihan Gubernur Papua Tengah. Yuni menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua Tengah atas dukungannya.
Yuni juga menginstruksikan kader untuk aktif turun ke lapangan, berkolaborasi dengan eksekutif dan legislatif, serta bekerja nyata demi mempertahankan kemenangan pada 2029.
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, mengajak seluruh kader dan simpatisan PDI Perjuangan untuk bersatu serta bekerja keras menghadapi agenda politik 2029. Menurutnya, dengan konsolidasi yang kuat, tidak ada yang mustahil untuk mempertahankan kemenangan PDI Perjuangan di Papua Tengah.
“2029 tinggal empat tahun lagi. Artinya, mulai sekarang kita harus konsolidasi dan bekerja keras. Tidak ada yang mustahil jika kita tetap bersatu,” ujarnya.
Ia juga mengajak anak muda untuk berperan dalam membawa perubahan positif. Salah satu program prioritas Pemerintah Provinsi Papua Tengah saat ini adalah sekolah gratis, yang diharapkan mampu meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
Wakil Bupati Mimika, Emanuel Kemong, menilai momentum Konfercab penting bagi kesehatan demokrasi, peningkatan partisipasi publik, serta perbaikan tata kelola politik di daerah. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak dapat bekerja sendiri, sehingga peran partai politik sangat penting sebagai pilar demokrasi.
Ketua DPC PDI Perjuangan Mimika, Yohanes Felix Helyanan, menjelaskan bahwa Konfercab ini merupakan tindak lanjut dari Konferensi Daerah (Konferda) PDI Perjuangan Papua Tengah di Nabire beberapa waktu lalu, yang mewajibkan seluruh DPC segera melaksanakan Konfercab.
Ia mengungkapkan, persiapan Konfercab Mimika hanya memerlukan waktu sekitar 10 hari, menunjukkan loyalitas, semangat, dan militansi kader di Mimika.
Atas nama panitia, Yohanes menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan moril maupun material.
Ia berharap Konfercab dapat menghasilkan kepengurusan baru yang solid, dengan program nyata untuk membesarkan PDI Perjuangan di Mimika dan memenangkan kontestasi politik mendatang. (Anis Batalotak)
