Ancelina Beanal dari Partai Demokrat dan Aloisius Paerong,ST dari Partai Perindo, saat berkunjung ke Kampung Noemun distrik Jila/ Foto : Istimewa
JILA, (timikabisnis.com) – Warga dari Kampung Noemun, distrik Jila, kabupaten Mimika menyampaikan keluhan terkait kondisi di kampung, seperti sektor kesehatan, pendidikan kekurangan bahan makanan kepada anggota DPRD Mimika dari Dapil V.
Keluhan warga ini disampaikan kepada anggota DPRD Mimika dari Dapil V masing masing, Aleks Tsenawatme dari Nasdem, Ancelina Beanal dari Partai Demokrat dan Aloisius Paerong,ST dari Partai Perindo, Anthon Bukaleng dari Partai Golkar, Sasiel Abugau dari PDI Perjuangan, dan Nathaniel Murib dari PKB berkunjung ke Kampung Noemun distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua, pada , Selasa (23/6) kemarin.
Disebutkan, sejumlah warga menyampaikan beberapa keluhan, diantaranya soal kesehatan. Yang mana menurut pengakuan warga petugas medis atau kesehatan yang sedang tertahan di kota Timika untuk segera kembali ke kampung untuk melayani warga.
Selain sektor kesehatan, hal lain yang menjadi permintaan warga kepada dua anggota dewan yang berkunjung adalah, terhentinya proses belajar mengajar tidak berjalan sama sekali karena tidak adanya guru yang bisa mendampingi siswa untuk belajar.
Anggota DPRD Mimika Ancelina Beanal dan Aloisius Paerong,ST Anthon Bukaleng dari Partai Golkar dan dan Aleks Tsenawatme dari Partai Nasdem, Sasiel Abugau dari PDI Perjuangan dan Nathaniel Murib dengan menggunakan helicopter bersama dua staff Sekretariat/ FOTO : ISTIMEWA
Anggota DPRD Mimika Ancelina Beanal dan Aloisius Paerong,ST Anthon Bukaleng dari Partai Golkar dan dan Aleks Tsenawatme dari Partai Nasdem, Sasiel Abugau dari PDI Perjuangan dan Nathaniel Murib dengan menggunakan helicopter bersama dua staff Sekretariat. Setibanya di Kampung Noemun disambut dengan warga dan aparat TNI yang sedang bertugas disana.
Anggota Dewan ini langsung menggelar pertemuan dengan warga di Kampung Noemun di lapangan terbuka dan menyempatkan diri berdiskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat dan aparat kampung serta petugas keamanan dari TNI.
Warga juga mengaku mengalami krisis pangan, sebab putusnya transportasi sehingga tidak ada suplay atau kiriman Bahan Makanan dari Timika ke Kampung Noemun. Warga berharap agar pemerintah segera mengirim bantuan Bama kesana, karena warga sangat menderita karena krisis bahan makanan.
Anggota DPRD Mimika dari Komisi B Ancelina Beanal, kepada timikabisnis.com melalui pesan Whatshapnya, Rabu (24/6) mengatakan, turut prihatin dengan kondisi warga yang ada di Noemun, karena krisis bahan makanan.
“Tidak ada pasokan Bahan Makanan dari Timika, sehingga warga disana nyaris kelaparan. Kamim mohon ini menjadi atensi untuk pemerintah agar serius melihat kebutuhan masyarakat di kampung yang ada di pedalaman,”pinta Ancelina Beanal, Rabu (24/6).
Hal lain yang juga menjadi kebutuhan mendesak warga di kampung Noemun adalah penerangan listrik.
“Kalau bisa listrik yang dulunya pernah ada listrik dari Pembangkit Tenaga Air (PLTA), namun karena rusak sehingga warga saat ini tidak bisa menikmati penerangan listrik,”katanya. (opa)