Kepala Kampung Nawaripi Norman Ditubun saat melihat Sampah plastik yang dikumpulkan, Senin (3/5) /Foto : istimewa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Terobosan kembali dilakukan dari Pemerintahan Kampung Nawaripi, Setelah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan membangun kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mimika guna memaksimalkan sampah plastik untuk didaur ulang dan memiliki nilai ekonomis.
“Kami (kampung Nawaripi) sudah bentuk Bumdes untukĀ pengolahan sampah plastik dan juga air bersih,” kata Kepala Kampung Nawaripi, Norbertus Ditubun saat ditemui di perpustakaan kampung, Senin (2/5).
Norman sapaan Norbertus menjelaskan, jika sampah plastik bisa dimaksimalkan tentunya bisa mendatangkan pemasukan bagi kampung Nawaripi, untuk itu ia menghimbau kepada warga kampung Nawaripi agar tidak membuang sampah plastik sembarang, tapi bisa dikumpulkan kemudian sampaikan kelapa aparatur kampung untuk diangkut.
Selain itu ada juga manfaat yang didapat diluar pemasukan, dengan tetap melestarikan sumber daya alam, mengurangi produksi plastik baru, sehingga penggunaan minyak bumi untuk produksinya juga berkurang dan mengurangi emisi karbon.
“Kepada masyarakat Mimika, kalau ada sampah plastik jangan dibuang tapi dikumpulkan, nanti tim saya yang ambil untuk didaur ulang,” jelasnya.
Saat ini BUMDes Kampung Nawaripi akan menggunakan mesin pecacah sampah milik DLH hang telah rusak kini sudah diperbaiki dan akan dipergunakan untuk mencacah sampah yang dikumpulkan.
“Mesin yang kami gunakan inikan pemda punya yang dikelola oleh DLH nanti kami perbaiki dan tinggal dijalankan tapi masih tunggu DD ini,” ungkapnya. (opa)