Dari Kiri : Ketua Bawaslu Propinsi Papua Ronadl Manoak, Anggota Komisi II DPR RI, Komarudin Watubun,SH,MH dan Moderator Alfian Akbar Balyanan,SH saat Kegiatan Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020, yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga Jalan Yosudarso Timika – Papua, Senin (29/11/2021)./Foto : husyen opa
Timika, (timikabisnis.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR – RI) dari Komisi II menggelar Kegiatan Sosialisasi Hasil Pengawasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020, yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga Jalan Yos Sudarso Timika – Papua, Senin (29/11/2021).
Kegitan Sosialisai Hasil Pengwasan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 tersebut dibuka oleh Anggota DPR – RI Komisi II, Komarudin Watubun,SH, MH yang ditandai dengan pemukulan tifa.
Tampil sebagai pembawa materi masing masing Anggota DPR RI Komisi II, Komarudin Watubun,SH,MH dan Ketua Bawaslu Provinsi Papua, Ronald Manoak.
Toni Liander Agapa, selaku Anggota Bawaslu Kabupaten Mimika dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada Anggota DPR – RI dari Komisi II yang membidangi hal ini, telah memilih Kabupaten Mimika untuk Kegiatan Sosialisai Hasil Pengawasan Pemilih Kepala Daerah Serentak Tahun 2020
Kemudian, Ketua Bawaslu Provinsi Papua Ronald Manoak dalam sambutannya mengapresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan ini.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan Partai Politik, Tokoh Masyarakat, OKP atau Ormas Tokoh Agama, Pemilih Pemulah, Tokoh Wanita yang sudah hadir dalam kegiatan sosialisai hasil pengawasan pilkada serentak tahun 2020
“Bawaslu ini lahir dari Komisi II DPR – RI, sehingga dalam perjalanan kami untuk melakukan tugas – tugas pengawasan, tentu kami selau dinasehati untuk menjalankan tugas pengawasan kami dengan baik dan benar,” Tutur Ronal Manoak.
Dikatakan Ronald, disinilah menjadi ruang diskusi, dimana kita sama membedah persoalan – persoalan yang terjadi dalam proses pemilu sebelumnya dan yang akan datang.
“Pertemuan hari ini sangat – sangat mulia bagi kami, karena kita berbicara soal solusi untuk pemiluh masa depan,” ujar Ronald Manoak
Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob dalam sambutanya menyampaikan Terima kasih banyak, telah memilih Kabupaten Mimika sebagai tempat sosialisasi hasil pengawasan pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2020
“Setelah mendengar dan membaca tema sosialiasi hasil pengawasan pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2020 ini, Artinyanya pasti ada kekuatan, pasti ada hal – hal yang kemudian diifentarisir oleh Bawasalu dan kemudian coba kita bersama – sama, dan mungkin kita bisa evaluasievaluasi untuk kedepan,”ungkap Jhon Rettob.
Dan Wakil Ketua II DPRD Mimika, Yohanis Felix Helyanan,SE mengaku forum sosialisasi ini menjadi sangat penting karena dari hasil evaluasi pemilu sebelumnya, kedepan bai pemilih penyelenggara maupun pengawas pemilu dapay berjalan dengan baik.
“Disini kita bisa banyak belajar dan menambah wawasan dan ilmu tentang bagaimana kita menyelenggarakan pemilu secara baik. Jujur saja, bahwa untuk pemilu saat ini berjalan sangat baik dan sesuai dengan harapan kami, karena sebelumnya banyak merugikan kami. Kami beri apresiasi kepada KPU dan lebih istimewa Bawaslu kabupaten Mimika yang sudah melaksanakn tugasnya secara baik dan bermartabat,”tegasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPR – RI, Komarudin Watubun,SH,MH kepada wartawan usai kegiatan mengatakan, kegaitan Ini adalah program tahunan kita dengan bermitra dengan Bawaslu Ri dan KPU RI.
“Saya ada konsen juga untuk Mimika, karena pemilu beberapa waktu lalu kan, Mimika ini kacau terus. Seperti DPR -nya sampai 5 tahun hampir tidak ada DPR karena ada kepentingan politik lokal terlalu kuat sehingga merusak proses demokrasi, termasuk intervensi intervensi. Kepentingan politik lokal dalam arti penguasa karena pemahamaan aturannya tidak ada, lalu suka – suka bertindak. Kondisi seperti itu tidak bisa kita biarkan begitu terus,”terangnya.
Dikatakan Komarudin, Kalau KPU dan Bawaslu berkualitas, mengerti aturan baik, berarti intervensi juga tidak bisa jalan.
“Pemilu kali ini secara prosedural mareka bisa laksanakan dengan baik, artinya penetapan kursi tepat waktu. Teman – teman partai politik juga banyak tidak lakukan protes karena hasilnya baik. Tapi itu prosedurnya, tapi kita mau kejar substansinya juga karena Mimika ini penduduk dari segala macam suku bangsa, sehingga kita perlu hindari jangan sampai hasil pemilu tidak bagus, bisa terjadi efek – efek lain,”tutup Komarudin Watubun (opa)