Anggota DPRD Mimika dari Komisi C, Sasiel Abugau /Pewarta Foto : husyen abdillah opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) Dampak Pandemi Covid-19 di kabupaten Mimika tidak hanya dialami dan dirasakan oleh warga yang tinggi di kota saja, namun yang luput dari perhatian kita adalah pasokan makanan bergizi bagi Balita dan anak anak usia sekolah yang ada di pedalaman di gunung dan di pesisir kabupaten Mimika.
Karena itu, untuk mendistribusikan bantuan bahan makanan maupun keperluan masyarakat yang ada di pedalaman dan pesisir perlu dibuka transportasi penerbangan perintis khusus distrik distrik pedalaman di kabupaten Mimika.
Hal tersebut diingatkan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika, Sasiel Abugau saat menghubungi www.timikabisnis.com, Selasa (2/6).
Sasiel mengakui, pemerintah melalui tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (TGTPP) tidak hanya fokus melakukan penanganan dan langkah langkah pencegahan Covid-19 bagi warga yang ada di kota Timika, namun juga memikirkan warga yang ada di pedalaman.
“Bantuan Covid-19 ke pedalaman tidak hanya untuk sembako saja, namun juga harus memikirkan bagaimana makanan bergizi atau asupan vitamin bagi Bayi dan anak anak usia sekolah. Ada banyak orang yang mau kirim bantuan secara pribadi ke pedalaman tetapi transportasi belum dibuka yang disubsidi oleh pemerintah daerah, karena itu dinas tehnis harus segera mengupayakan untuk kembali melayani penerbangan perintis, “kata Sasiel Abugau anggota DPRD Mimika dari Daerah Pemilihan 5 ini.
Warga yang ada di distrik distrik pedalaman seperti, Jila, Agimuga, Alama, Geselema, Tsinga, Kokonao, Jita dan Potowayburu, kata Sasiel yang merupakan politisi PDI Perjuangan ini berharap harus segera dibuka penerbangan perintis agar mudah pengiriman makanan bergizi bagi bayi.
“Makanan bergizi dan dan makanan tambahan bagi Balita serta vitamin vitamin untuk usia anak sekolah perlu diberikan agar mereka bisa tumbuh dan sehat, terutama untuk membentuk daya tahan tubuh sehingga tidak muda terjangkit penyakit, terlebih wabah Corona yang saat ini lagi marak, “katanya.
Ditambahkan Sasiel, bahwa penerbangan perintis ke distrik pedalaman yang jauh perlu segera dibuka kembali dengan tetap memberikan subsidi pengiriman cargo.
“Subsidi pengiriman barang seperti dulu untuk warga yang akan mengirim barang atau bahan makanan perlu segera dibuka kembali, karena warga yang ada di pedalaman sangat membutuhkan pasokan makanan bergizi. Seperti saat ini, saya pribadi mau kirim bantuan sembako dan makanan tambahan bagi Balita di distrik Tsinga dan di pegunungan terkendala akses transportasi pesawat udara, “keluhnya. (opa)
