Antisipasi Peningkatan Covid-19, Pemkab Harus Sediakan Mimika Corona Center

Tokoh Masyarakat Amungme, Yohanis Tsunme/Foto : Dok timikabisnis.com

 

Timika, (timikabisnis.com) – Guna mengantisipasi terjadinya peningkatan  di angka kasus penyebaran  Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) baik itu, Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) termasuk yang status positif,  pemerintah kabupaten Mimika melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) harus segera menyediakan Mimika Corona Center (MCC).

“Karena angka ODP,PDP dan positif Covid-19 di Mimika kian hari semakin meningkat dan harus diisolasi, maka bisa saja Mimika Sport Center bisa dijadikan Mimika Corona Center karena ini musibah atau bencana nasional. Karena pasien Covid-19 harus diisolasi dalam suatu kawasan atau wilayah dalam pengawasan ketat,”pinta salah satu tokoh masyarakat Amungme, Yohanis Tsunme kepada timikabisnis.com melalui pesan Whatshapnya, Rabu (1/4) siang.

Dijelaskan Yohanis, ODP, PDP dan positif Covid-19 wajib diisolasi disebuah wilayah untuk mempermudah dalam penanganannya dan pencegahan agar tidak tertular ke orang lain.

“Artinya, kalau mereka ada dalam suatu kawasan khusus dapat mempermudah pengawasannya, mudah dalam penanganannya, mudah dalam pengelolaan data pasien. Termasuk juga dapat diketahui berapa jumlah tenaga dan perawat, tenaga medis dan dokter serta berapa alat kesehatan pendukung  yang dibutuhkan sampai dengan kebutuhan obat dan APD yang dibutuhkan,”jelasnya.

Mantan anggota DPRD Mimika periode 2014-2019 ini mengaku, dengan adanya pusat kawasan khusus untuk pasien Covid ini mudah diawasi dan dipastikan mampu memutus matarantai penularan Vovid-19.

“Steril wilayahnya dapat diukur, dan langkah ini segera dilakukan guna mengantisipasi terus bertambahnya pasien Covid-19 yang kini bukan saja untuk warga Mimika tapi untuk menopang beberapa kabupaten lainnya di Papua,”serunya.

Karena untuk Puskesmas dan RSUD, menurut Yohanis  hanya membantu penanganan dalam rentan waktu tertentu serta jumlah pasien yang terbatas. Sementara RSUD dan Puskesmas bukan hanya menangani kasus Covid-19 tapi datang dengan keluhan penyakit lain.

“Puskesmas dan RSUD itu bukan hanya melayani pasien Covid-19 saja, banyak pasien datang kesitu dengan keluhan penyakit lain. Hal ini juga demi mencegah terjadinya penularan covid-19 kepada pasien lain yang juga membutuhkan pelayanan dan penanganan, sehingga untuk penanganan Covid-19 harus diisolasi dalam suatu kawasan atau wilayah yang tidak ada pasien lainnya,”pinta Yohanis.

Sebab kata Yohanis, dengan adanya satu kawasan atau wilayah khusus yang memadai dapat mengantisipasi terjadinya peningkatan ODP, PDP dan positif Covid-19.

“Kita tidak minta minta, tapi Kalau kedepannya tiba tiba jumlah ODP,PDP dan positif meningkat, pemerintah atau tim gugus dipastikan kewalahan dalam menanganinya,”katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Daerah melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Pengendalian (TGTPP) Mimika menggunakan Wisma Atlet yang berdekatan dengan MSC di Jalan Poros SP 5 sebagai Shelter  atau tempat atau lokasi untuk mengisolasi ODP dan PDP. (opa)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *