Anggota DPRD Mimika Dari Komisi C, Anthon Bukaleng/Foto : husyen opa
TIMIKA, (timikabisnis.com) – Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mimika, Anthon Bukaleng,S.Sos meminta kepada pemerintah daerah, PT Freeport Indonesia dan TNI-Polri untuk bisa memfasilitasi kepulangan warga pengungsi dari tiga kampung yaitu, Kampung Bantu I, Bantu II dan Opitawak yang sementara ada di Timika agar dikembalikan ke kampungnya sebelum perayaan Natal 25 Desember 2020 mendatang.
“Warga dari tiga kampung yang sekarang nasibnya tak menentu yang sementara tersebar di beberapa lokasi di Timika, berharap mereka bisa difasilitasi kembali ke kampung mereka di Bantu dan Opitawak. Karena kehidupan mereka sudah tak menentu. Mata pencaharian mereka tak jelas, dan untuk kebutuhan sehari hari merekaa angat sulit. Karena itu, saya harap Pemkab Mimika, pihak Freeport maupun TNI-Polri untuk memfasilitasi mereka kembali ke kampung, agar mereka bisa memulai hidup baru di kampungnya masing masing, “pinta Anthon Bukaleng yang juga merupakan anggota DPRD Mimika dari Dapil V kepada wartawan, Selasa (27/10) di ruang kerjanya kantor DPRD Mimika.
Anthon mengakui, kondisi warga pengungsi saat ini sangat memprihatinkan dan mereka tidak bisa beradaptasi dengan kondisi cuaca dan kondisi alam yang ada di kota Timika, dan sejak mereka diungsikan beberapa bulan lalu hingga saat ini sudah ada warga yang meninggal, karena sakit dan faktor usia.
“Sudah ada sekitar tiga warga pengungsi yang meninggal dan salah satu penyebabnya adalah karena sakit, dan ada pula karena faktor usia yang sudah lanjut yang tidak bisa menyesuaikan kondisi alam dan iklim di Timika. Mereka selama berada di Timika tidak jelas profesi dan pekerja mereka, sehingga kehidupan ekonomi mereka juga terkatung katung. Suka atau tidak suka mereka harus dikembalikan ke kampung halamannya sehingga mereka bisa memulai aktifitas seperti sedia kalah, “katanya.
Anthon mengakui, terkait rencana dan upaya memulangkan mereka kembali ke Kampung Halamannya sudah melakukan koordinasidana bertemu dengan Kapolsek Tembagapura tentang kondisi keamanan di tiga kampung tersebut.
“Kalau kondisi keamanan saya kira sudan tidak ada masalah, sehingga warga sebelum perayaan natal nanti, mereka sudah kembali. Saya yakin setibanya mereka di kampung halamannya mereka akan hidup layak dan dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari hari, “aku Anthon. (Opa)
