Ketua Sementara DPRD Mimika H. Iwan Anwar,SH,MH/Foto : husyen opa

TIMIKA (timikabisnis.com) –  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Mimika dari Daerah Pemilihan (Dapil) Satu dan Dua menggelar pertemuan tertutup dengan Kepala Distrik Mimika Baru Drs. Ananias Faot, pada Selasa (25/2) siang di ruang Serba Guna Kantor DPRD Mimika.

Pertemuan anggota dewan dari dapil 1 dan 2 dalam rangka mensinkronkan seluruh program yang diusulkan baik melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan pokok pikiran (Pokir) dari para anggota dewan.

“Pertemuan ini terkait hasil musrenbang, kita hanya mensinkronkan program antara pokir dan hasil musrenbang yang dilakukan Distrik Miru,” kata Anggota DPRD Mimika, Iwan Anwar saat ditemui usai pertemuan, Selasa (25/2).

Kadistrik Mimika Baru, Drs Ananias Faot/Foto : husyen opa

Dijelaskan H. Iwan Anwar yang juga Ketua Sementara bahwa wilayah distrik  Miru menjadi tolak ukur suatu pembangunan yang di dalamnya terdapat dua dapil, sehingga menjadi perhatian bersama pihak pemerintah dan DPRD, baik dari jumlah populasi dan pembangunan, sehingga perlu sinkronisasi program.

“Miru ini terdiri dari dua dapil dan menjadi tolak ukur dan menjadi perhatian kita semua untuk pembangunan di Mimika,” terangnya.

Kepala Distrik Mimika Baru Drs. Ananias Faot, M. Si mengakui terjadi kesalahan teknis sehingga saat pelaksanaan musrenbang, pihak DPRD Mimika tidak dilibatkan dalam kegiatan musrenbang.

“Jadi memang didalam sistem perencanaan itu dari bawah dan seharusnya dan wajar kalau kami undang DPRD, tapi kemudian ada kesalahan teknis sehingga kami tidak lakukan itu,” kata Ananias Faot usai pertemuan, Selasa (25/2).

Pertemuan yang dilakukan tentunya sangat baik, agar pihak Dewan dan Distrik bisa mensinkronkan program dan pokir untuk selanjutnya di input oleh pihak Bappeda didalam e-planning, sehingga tidak terjadi tumpang tindih baik. (opa)