TIMIKA,(timikabisnis.com) – Walaupun pengerjaan tugu bundaran di depan PT Petrosea di Jalan Cendrawasih SP 2 nyaris rampung, tetapi hasilnya belum memuaskan karena terjadinya genangan air setiap kali hujan.
Terjadinya genangan air tersebut mendapat sorotan dari salah satu anggota DPRD Mimika dari Partai Demokrat, Ancelina Beanal yang disampaikannya kepada wartawan di kantor DPRD Mimika, Senin (29/3).
“Tergenangnya air dipinggiran tugu bundaran depan Petrosea karena pihak kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut tidak memiliki perencanaan yang baik dan terkesan asal asalan, padahal proyek ini nilainya begitu besar dan banyak mendapat protes dari warga,”tegas Ancelina Beanal.
Kata dia, banyak warga yang mengeluh serta memprotes soal pekerjaan jalan tepat di depat Petrsosea, karena fakta disaat hujan, nampak terlihat ada genangan air di sekitar bundara tersebut.
“Saya melihat kontraktor ini mereka asal kerja saja, tidak ada perencanaan baik. Seharusnya bangun jalan atau bundaran, .pertama-tama harus perhatikan drainase, kira-kira air ini akan dialirkan ke mana,? kalau hanya asal kerja saja, ya begini jadinya,”keluhnya.
Ia menuturkan, agar pihak kontraktor jangan hanya fokus pada target saja, namun kualitas dari pekerjaan diabaikan. Sebab hal seperti ini sering saja terjadi, alhasil pekerjaan selalu dilakukan berulang-ulang ditempat yang sama.
“Kita lihat sudah dibangun jalan, tugu bundaran yang bagus. Namun sayang sekali drainase, hanya menimbulkan persoalan baru lagi, yaitu adanya genangan air,”tutur Ancelina.
Karena itu, ia menyarankan kepada pihak kontraktor untuk segera memperbaiki atau mencari solusi agar tidak terjadi genangan air di lokasi tersebut.
“Genangan air yang ada tentunya mengganggu bagi warga yang melintas di area itu khususnya pengendara roda dua dan pejalan kaki, sehingga kontraktor harus memperbaiki,”pintanya. (opa)