Novian Kulla : Miris, Warga Kwamki Baru Minim Perhatian Pemerintah Daerah

Inilah kondisi Jalan yang rusak di Kwamki Baru, Kelurahan kwamki, Distrik Mimika Baru, Rabu (14/4) / Foto : husyen opa

TIMIKA, (timikabisnis.com) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Partai Nasdem, Novian Kulla, ST mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah daerah terhadap pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, perumahan, dan lampu jalan di Kwamki Baru, Kelurahan Kwamki, Timika, Papua.

“Miris sekali wajah Kwamki Baru, mereka seperti tidak mendapatkan perhatian serius. Padahal warga disitu hampir seratus persen orang Asli Amungme, dan sebenarnya wajahnya kabupaten Mimika itu awalnya ada di Kwamki Baru. Karena menjadi salah satu pemukiman yang umurnya lebih tua dengan Kabupaten Mimika, dimana beberapa jalan dan lorong disitu sejak awal diaspal hingga saat ini jalannya sudah rusak parah dan sudah berlangsung bertahun tahun tapi tidak mendapatkan perhatian,”curhat anggoata Komis C Novian Kulla dalam tatap muka dengan Kepala Bappeda Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Yohanna Paliling dalam Kunjungan Kerja Komisi C, Rabu (14/4).

Novian mengaku, bingung dengan sistem perencanaan dari pemerintah daerah yang tidak memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, drainase dan lampu jalan dan lain sebagainya di pemukiman warga di Kwamk Baru sementara di pemukiman atau daerah lainnya di Mimika mendapatkan keistimewaan.

“Saya sangat sedih sekali, tidak ada keberpihakan kepada warga Asli khususnya di Kwamki Baru. Padahal Kwamki Baru pemukiman tua dan berada di tengah tengah kota Timika tapi jalan, drainase tidak pernah dibangun lagi dan kondisinya sangat memprihatinkan. Tolong dicatat baik itu oleh Bappeda sebagai OPD perencanaan pembangunan agar mendapatkan rasa keadilan, sementara dia pemukiman warga lainnya yang baru ada sudah diaspal di tailing dan dibuatkan parit. Lalu orang orang di Kwamki Baru itu dianggap sebagai apa, dianggap tidak ada apa apanya kah,”tanya Novian.

Terkait hal ini, Novian walaupun anggota DPRD Mimika dari Dapil lain namun dirinya mengaku punya tanggungjawab besar untuk mengawal barang ini, karena mereka juga butuh dan ingin sama sama merasakan pembangunan.

“Saya yakin teman teman dewan dari Dapil I sudah dorong ini, namun mungkin tidak pernah di akomodir. Tolong hal ini mendapatkan perhatian serius dari OPD tehnis khususnya dinas Pekerjaan Umum,”pintanya.

Hal senada juga dilontarkan Ketua Komisi C, Elminus B Mom bahwa Kwamki Baru dan Kwamki Baru adalah dua pemukiman warga asli Amungme dan Kamoro yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih khususnya pembangunan infrastruktur.

“Kwamki Baru dan Kwamki Lama merupakan kota pertama di Timika, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyentuh mereka warga yang ada disana. Pemerintah harus adil, apalagi di dua lokasi pemukiman ini mayoritas penduduknya orang asli Amungme,”tegas Elminus kepada timikabisnis.com usai melakukan kunjungan ke Bappeda.

Dari pantauan timikabisnis.com, jalan lorong yang berada di belakang eks pasar Minggu, Jalan lorong menghubungkan Jalan Trikora ke arah Polsek Mimika Baru, Jalan Depan Puskesmas menghubungkan ke Jalan C Heatubun nampak rusak parah. Serta jalan tengah yang menghubungkan Jalan Lorong Eks Hotel Amole menuju Jalan Yos Sudarso juga kondisi tailingnya juga sudah rusak. (tim)

Administrator Timika Bisnis