Kampung Nawaripi Masuk Kategori Kampung Mandiri, Norman Ditubun Tekankan Pentingnya Sinergritas dan Inovasi

MIMIKA,(timikabisnis.com) – Kampung Nawaripi – Distrik Wania – Kabupaten Mimika – Papua Tengah akhirnya mendapatkan kategori kampung Mandiri tahun 2025. Pencapaian tersebut disampaikan oleh pemateri dari pihak BPKP saat acara workshop yang digelar di Kantor BPKAD Kabupaten Mimika belum lama ini.

Kepala Kampung Nawaripi,Norbertus Ditubun, menuturkan, Sejak Dirinya menjabat Kepala Kampung pada tahun 2019, Kampung Nawaripi masih berstatus Kampung tertinggal.

Namun dengan kerja kerasnya untuk membangun Kampung Nawaripi, Norman Didtubun sapaan akrabnya berhasil merubah Kampung Nawaripi naik status menjadi Kampung ‘Berkembang’ pada tahun 2020 hingga 2023 menjadi Kampung ‘Maju’ hingga tahun 2024.

“Terus pada tahun 2025 ini, Kampung Nawaripi naik status menjadi Kampung ‘Mandiri’,”ungkap Norman.

Kedepan kata Norman,Pemerintah Kampung Nawaripi akan terus bersinergritas dan inovasi.

“Saya intruksikan kepada BumDes Nawaripi untuk bekerja keras dalam mengelola wisata Merah Putih,Karena ini adalah salahsatu aset Kampung Mawaripi yang bisa diandalkan menjadi sumber pendapatan kampung,serta meningkatkan ekonomi lokal Kampung Nawaripi,”ujarnya.

senada disampaikan Siti Yautwarin selaku Pendamping Dana Desa Distrik Wania, Sebelumnya Kampung Nawaripi menyandang status kampung maju selama dua tahun berturut-turut pada 2023 dan 2024.

“Dari 133 kampung yang ada, beberapa sudah maju. Khusus Distrik Wania, Kampung Nawaripi menunjukkan progres yang baik selama tiga tahun terakhir. Ini akan kita input dalam data IDM (Indeks Desa Membangun) tahun 2025,” ujar Siti Yautwarin selaku Pendamping Dana Desa Distrik Wania.

Status kampung yang Mandiri diberikan kepada desa yang memiliki tingkat ketahanan sosial, akses layanan dasar yang baik, infrastruktur memadai, serta tata kelola pemerintahan.

Nawaripi telah memenuhi semua kriteria tersebut, bahkan telah memiliki Pendapatan Asli Kampung (PAK) melalui pengelolaan BUMDes. Hal tersebut menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian kemandirian desa.

Menurutnya, perubahan besar di Nawaripi tidak lepas dari peningkatan signifikan di sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta kualitas pelaporan dan pelaksanaan program desa.

“Penilaian didasarkan pada fasilitas umum, hasil kerja pemerintah kampung, dan perkembangan kegiatan desa. Nawaripi sudah menunjukkan pencapaian yang sangat positif,” tambahnya.

Selain Nawaripi, beberapa kampung lain di Distrik Wania juga menunjukkan kemajuan. Kampung Mandiri Jaya, yang sebelumnya masuk kategori tertinggal, kini telah naik menjadi kampung berkembang. Sementara Kampung Kadun Jaya naik status dari berkembang menjadi maju.

“Ini semua berkat pengelolaan Dana Desa yang dikerjakan tepat sasaran,” ungkap Siti.

Ia juga mengharapkan kepada para kepala kampung di Distrik Wania agar selalu siap untuk menerima program pembangunan yang masuk serta menjaga kualitas pelaporan dan implementasi kegiatan desa.

“Harapan kami, kedepan semua kampung bisa lebih siap, teliti, dan maksimal dalam hasil kerja,”tutupnya.(Redaksi)

Administrator Timika Bisnis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *