Mimika, (timikabisnis.com)– Dalam rangka meningkatkan pergerakan Ekonomi Kreatif, Timika Inside Festival of Art (TIFA) tahun 2025 kembali digelar dan secara resmi dibuka oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob, Kamis (22/5/2025).
Pembukaan TIFA tersebut, berlangsung di pelataran gedung Eme Neme Yauware dengan menampilkan berbagai kegiatan seperti fashion show, pertunjukan tarian yang melibatkan 200 penari serta pameran budaya.
Pergelaran TIFA 2025 secara resmi dibuka oleh Bupati Mimika, Johannes Rettob didampingi Wakil Bupati Mimika Emanuel Kemong. Turut hadir, yakni,Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) RI, Profesor Dr. Zudan Arif Fakrulloh, Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olahraga Papua Tengah, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Mimika, dan PT. Freeport Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Mimika, Johannes Rettob mengapresiasi kegiatan yang diinisiator oleh para anak muda. TIFA hadir sebagai wadah bagi para seniman di Tanah Papua, khususnya di Timika untuk memamerkan karya-karya seni budaya.”Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini apalagi ini sudah kali kelima dilaksanakan,”ungkap Bupati Jhon Rettob.
Momentum ini, kata John Rettob, tentunya sangat penting dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya lokal yang harus dijunjung tinggi.
Lagi kata Bupati, Pemkab Mimika akan berupaya untuk menjadikan event ini menjadi event nasional dan dibiayai oleh pusat. Apalagi TIFA sudah masuk dalam program Karisma Event Nusantara (KEN).
” Saya harap pada tahun 2026 mendatang, event ini semakin berkembang menjadi luar biasa agar bisa dikenal banyak masyarakat luas dan mendunia, banyak orang dari berbagai daerah datang bahkan dari luar negeri,”harapnya.
Sementara itu,Art Director TIFA, Alfo Smith Smith saat diwawancarai mengatakan tujuan dari festival ini adalah memberikan ruang kepada para kaum muda untuk menampilkan bakat dan karya-karya yang kreatif.
Ia juga mengungkap tahun ini TIFA berkolaborasi dengan banyak pihak diantaranya Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Mimika, Tim PKK serta 48 bazaar dan pameran budaya yang berlangsung selama tiga hari terhitung dari 22-24 Mei 2025.
” Semoga melalui event ini banyak anak muda yang terinspirasi untuk melakukan event-event lainnya bukan cuma TIFA saja,” pungkasnya. (Lyddia Bahy).