Timika (timikabisnis) – Tahun ajaran 2025, sebanyak 79 pelajar, peserta beasiswa Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia, lulus jenjang pendidikan SMA di kota studi Semarang, Provinsi Jawa Tengah.
79 anak ini, dibina Yayasan Binterbusih, sebagai mitra pengelola program beasiswa YPMAK.
Manager Program Yayasan Binterbusih, Robert Manaku, mengatakan, kelulusan tingkat SMA pada 2025 ini, meningkat dibandingkan 2024 lalu, sebanyak 30 anak.
” Awalnya peserta yang dikirim ke Yayasan Binterbusih sebanyak 84 anak, yang bertahan hingga lulus sebanyak 79 orang,” katanya.
Robert menjelaskan, penerimaan peserta beasiswa baru jenjang SLTA tahun 20025 ini di Semarang, disesuaikan dengan jumlah kelulusan yaitu 79 anak saja, 79 anak ini adalah penerima beasiswa lanjutan, karena sebelumnya telah bersekolah di SMP Sekolah Asrama Taruna Papua, SP IV, Timika.
“79 anak yang baru lulus SMA ini, akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi negeri maupun swasta di Pulau Jawa, seperti Universitas Negeri Semarang, Universita Negeri Diponegoro, Universitas Negeri Malang, serta berbagai perguruan tinggi negeri lain-nya di Indonesia ” jelas Robert terperinci.
Ia menambahkan, selama menempuh pendidikan di Semarang dan dibina melalui Yayasan Bintebusih, anak-anak ini diajarkan pengembangan karakter, komitmen, kompetensi akademik, bahkan mulai kelas 10, telah diberikan matrikulasi Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, termasuk ilmu Komputer guna meningkatkan keterampilan mereka.
Termasuk keterampilan hidup, kita ajarkan mereka, bagaimana mengatur waktu secara baik dan efisien.
Yang tat kalah penting adalah adaptasi, ini penting anak-anak bisa survive menjalani kehidupan di kota besar, menyesuaikan diri dan tidak minder.
“Awal kedatangan anak-anak ini, kami berikan teknik beradaptasi dan orientasi, mengenalkan budaya dan cara komunikasi disini, meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani, olahraga dan pembinaan mental serta iman ” katanya. (tim)