Bandung (timikabisnis.com) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarnomenyebut saat ini sudah ada 350 panser Anoa buatan PT Pindad digunakan oleh PBB. Rini mengaku bangga akan prestasi tersebut.
“Kita sudah sangat maju. Sekarang Anoa sudah lebih dari 350 unit dipakai oleh PBB. Jadi itu suatu kebanggaan bukan hanya PT Pindad tetapi bangsa Indonesia,” ucap Rini saat menghadiri fun walk dalam rangka HUT PT Pindad di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Sabtu (6/4/2019).
Rini mengatakan produksi alat tempur dari Pindad akan terus berkembang. Bahkan dia menantikan produksi medium tank yang tengah diproduksi oleh PT Pindad.
“Sekarang sedang proses medium tank, sedang disiapkan. Moga-moga itu akan dipakai dunia juga. Saya bangga ke anak-anak muda Pindad sudah berinovasi,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Rini juga menyampaikan bahwa industri pertahanan di Indonesia sudah semakin berkembang. Selain alat tempur darat, saat ini juga Indonesia tengah mengembangkan kapal selam yang bekerja sama dengan Korea Selatan
“Jadi semakin membaik seperti negara-negara di Asean. Sekarang melihat Indonesia itu ya membeli alat-alat pertahanan,” kata dia.
Sementara itu di tempat yang sama, Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan pihaknya masih akan terus mengembangkan produksi Anoa. Salah satunya dengan mencari jenis mesin lain yang cocok digunakan untuk Anoa. Sejauh ini, Anoa buatan Pindad masih menggunakan mesin Renault asal Eropa.
“Nggak ada kalau meninggalkan (mesin Renault). Tetapi kita kan nggak bisa terus-terusan mengandalkan dari mereka. Jadi kita sudah mulai mencari alternatif, solusi untuk tidak harus tergantung dari Renault. Opsinya dari vendor lain yang bisa dibilang kita lebih comfortable, lebih mendukung Pindad. Karena biasanya untuk produk yang punya teknologi tinggi itu dia selalu memberlakukan namanya cost of technology inovasinya. Jadi kita mencari yang jenis mesinnya sama, tapi punya kemampuan yang handal,” tutur Mose. (dtc)